Senin, 20 Januari 2014

Tugas Filsafat Bahasa


1.    Jelaskan bagaimana filsafat diterapkan dalam bidang bahasa? Berikan contoh
Jawab : suatu sistem filsafat sebenarnya dalam arti tertentu dapat dipandang sebagai suatu bahasa, dan perenungan kefilsafatan dapat dipandang sebagai suatu upaya penyusunan bahasa tersebut. Karena itu filsafat dan bahasa akan senantiasa beriringan, tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Hal ini karena bahasa pada hakikatnya merupakan sistem simbol-simbol. Sedangkan tugas filsafat yang utama adalah mencari jawaban atau makna dari seluruh simbol yang menampakkan diri di alam semesta ini. Bahasa juga merupakan alat untuk membongkar seluruh rahasia dari simbol-simbol tersebut.
Filsafat, termasuk juga filsafat bahasa, juga mempunyai fungsi untuk memberikan petunjuk dan arah dalam pengembangan teori-teori kebahasan menjadi ilmu bahasa (linguistik) atau ilmu sastra. Suatu teori kebahasaan yang dikembangkan oleh suatu aliran filsafat tertentu, akan menghasilkan peraturan aliran ilmu bahasa tertentu pula. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi pengembangan ilmu kebahasaan secara berkelanjutan.
Contohnya: pada waktu kita berbicara atau menulis, kata-kata yang kita ucapkan atau kita tulis tidak tersusun begitu saja, melainkan mengikuti aturan yang ada. Untuk mengungkapkan gagasan, pikiran atau perasaan, kita harus memilih kata-kata yang tepat dan menyusun kata-kata itu sesuai dengan aturan bahasa. Seperangkat aturan yang mendasari pemakaian bahasa, atau yang kita gunakan sebagai pedoman berbahasa inilah yang disebut Tata bahasa, yang berhubungan dengan tata bahasa yaitu tentang fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. Fonologi mempelajari tentang bunyi bahasa, morfologi mempelajari proses pembentukan kata secara gramatikal beserta unsur-unsur dan bentuk-bentuk kata, sintaksis membicarakan komponen-komponen kalimat dan proses pembentukannya dan semantic bidang ilmu bahasa yang secara khusus menganalisis arti atau makna. Tata bahasa tersebut berhubungan dengan ilmu filsafat yang berupa simbol-simbol yang akan diberi makna.

2.    Bahasa merupakan cermin budaya, apa maksudnya? Berikan satu contoh
Jawab : kearifan Melayu mengatakan: “bahasa adalah cermin budaya bangsa, hilang budaya maka hilang bangsa” jadi bahasa sine qua non, suatu yang mesti ada bagi kebudayaan dan masyarakat manusia. Perbendaharaan kata dan idiom suatu masyarakat jelas bisa mencerminkan ide dan pengalaman-pengalaman yang dihayati sebuah bangsa. Bahasa dan kebudayaan merupakan dua sistem yang “melekat” pada manusia. Kalau kebudayaan itu salah satu sistem yang mengatur interaksi manusia di dalam masyarakat, maka bahasa adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai sarana berlansungnya interaksi itu. Dengan kata lain, hubungan yang erat itu berlaku sebagai: kebudayaan merupakan sistem yang mengatur interaksi manusia, sedangkan bahasa merupakan sistem yang berfungsi sebagai sarana keberlangsungan sarana itu.
Contoh: menggunakan bahasa daerah untuk pelestarian budaya, misalnya di daerah Yogyakarta ini masih menggunakan tulisan aksara jawa untuk sebuah plang nama jalan. Plang nama jalan tersebut ditulis dengan bahasa Indonesia dan di bawahnya ada tulisan aksara jawa. Bentuk semacam ini merupakan hubungan bahasa dan budaya yang ada kaitannya, bahasa yang digunakan merupakan cermin dari kebudayaan yang ada di daerah Yogyakarta.

3.    A) Bagaimana filsafat bahasa diimplemantasikan pada karya ilmiah?
Jawab: karya ilmiah merupakan sebuah karangan yang berisi tentang ilmu pengetahuan, bahasa yang digunakan berupa berupa bahasa baku. Bahasa baku tersebut merupakan salah satu objek dari kajian filsafat bahasa.
B) Bagaimana filsafat bahasa diimplementasikan pada iklan? Bagaimanakah perbedaan keduanya? Jelaskan!
Jawab: iklan merupakan sebuah penawaran produk dan mempengaruhi konsumen untuk membeli dan dapat pula mempengaruhi dalam hal nilai dan gaya hidup. Bahasa yang digunakan untuk beriklan semakin kreatif. Kreatifitas tersebut didukung oleh pemilihan bahasa iklan yang sangat beragam. Ciri dari bahasa iklan yang paling utama adalah untuk menarik konsumen supaya membeli produk yang ditawarkan. Karena itulah pemilihan bahasa tersebut dipengaruhi oleh filsafat bahasanya. Menggunakan simbol atau istilah-istilah tertentu yang unik, simpel, komunikatif dan mudah diingat merupakan sebuah tindakan dalam filsafat bahasa. Tindakan bahasa tersebut merupakan tindakan bahasa perlokusi, yaitu tindakan bahasa dalam mengatakan sesuatu dengan maksud untuk menimbulkan efek, reaksi, atau respon atas pikiran atau tindakan pada orang yang diajak berbicara.
Perbedaan antara filsafat pada karya ilmiah dan filsafat pada iklan terletak pada penggunaan bahasa yang dipakai. Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah berupa bahasa baku sedangkan bahasa yang digunakan dalam iklan bahasa santai, simpel, mudah diingat dan mengandung tindakan bahasa perlokusi.

4.    Pertimbangkan Field, Tenor, Mode dan lihat tugas mengumpulkan kosakata teknis ketika selesai menonton film TIN CUP.
A) Bagaimana register bahasa dikaitkan dengan bidang khusus, misalnya golf dalam TIN CUP tersebut?
Jawab: register bahasa dikaitkan dengan bidang khusus tersebut bertujuan sebagai register untuk menyampaikan maksud. Penyampaian maksud didasarkan pada tingkat pengetahuan seseorang tentang istilah-istilah asing baru yang bermunculan.

B) Mungkinkah pengenalan register dimunculkan dalam sebuah film? Berikan argumentasi anda!
Jawab: sangat mungkin pengenalan register dimunculkan dalam sebuah film. Karena dengan adanya register-register tersebut dapat menambah setiap perbendaharaan kata seseorang. Semakin banyak register yang ada di dalam film maka semakin banyak perbendaharaan kata yang dapat kita ketahui.

C) Adakah nilai lebih belajar register melalui film bagi masyarakat penonton film? Jelaskan!
Jawab: ada nilai lebih dari belajar register melalui film. Masyarakat penonton dapat mengetahui variasi bahasa yang digunakan berdasarkan bidang penggunaan, gaya atau tingkat keformalan dan sarana penggunaan. Variasi bahasa berdasarkan bidang pemakaian ini adalah menyangkut bahasa itu digunakan untuk keperluan bidang ada, misalnya bidang sastra, linguistik, ekonomi, pertanian dan lain-lain.
Nilai lebih lainnya adalah dapat mengetahui jumlah kosakata khusus atau tertentu yang tidak digunakan dalam bidang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar